Sidak Komisi C DPRD Kota Pekalongan ke Puskesmas Pekalongan Selatan “Cek Kesiapan Jelang Pelaksaaan Vaksinasi di Kota Pekalongan
Sidak Komisi C DPRD Kota Pekalongan ke Puskesmas Pekalongan Selatan
“Cek Kesiapan Jelang Pelaksaaan Vaksinasi di Kota Pekalongan.”
Pekalongan – Menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Pusat terkati pelaksanaan Vaksinasi Covid19 kepada warga masyarakat, DPRD Kota Pekalongan pada hari selasa (12/1/2021) melalui Komisi C melaksanakan Sidak terkait kesiapan Puskesmas Pekalongan Selatan dalam menyambut Vaksinasi Covid19 mendatang.
Ketua Komisi C DPRD Kota Pekalongan, Makmur S Musthofa, M,Pd. Menyampaikan tujuan sidak kali ini adalah melihat kesiapan puskesmas Pekalongan Selatan menunggu proses vaksinasi covid19 mendatang. “Kami dari Komisi C DPRD Kota Pekalongan melaksanakan kegiatan sidak kali ini sebagai upaya kontroling guna mengevaluasi sejauh mana kesiapan Puskesmas yang ada di Kota Pekalongan dalam menuambut Vaksinasi Covid19 yang ada di Kota Pekalongan, kali ini kami berkunjung ke Puskesmas Pekalongan Selatan yang rencananyan akan dijadikan pilot project Vaksinasi Covid19 di Kota Pekalongan ini, baik dari segi teknis maupun sarpras yang ada di lokasi.” Tutur Musthofa.
Kadinkes Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, M.Kes menyatakan siap menyambut Vaksinasi Covid19 yang akan datang nanti. “dari SDM, Sarpras Rantai dingin termasuk tempat pelayanannya itu sendiri, saya berpesan kepada puskesmas untuk menyiapkan semuanya dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi covid19 yang sudah dekat ini.” Ucap Pak Budi sapaan akrab beliau.
“berdasarkan informasi awal memang rencana vaksinasi tingkat nasional itu dimulai tanggal 13, besok berarti ya, namun belum ada kejelasan menunggu ijin edar darurat oleh badan POM Indonesia dan juga Fatwa MUI tentang ke Halalan Vaksin Covid19 ini. Sebenarnya hari ini kita akan mendapatkan sosialisasi dari Provinsi terkait tindak lanjut setelah dikeluarkannya ijin edar dan status dari ke Halalan Vaksin ini. Skema pelayanan vaksinasi Covid ini pun sudah tersistem dengan baik, nantinya warga akan mendapatkan notifikasi terkait pelaksanaan vaksinasi covid19 ini, setelah itu dilanjutkan pelayanan di puskesmas di masing masing wilayah sesuai yang tertera di notifikasi tersebut. Yang pertama akan melaksanakan vaksinasi adalah Nakes, dilanjut ASN dan TNI Polri, setelah itu baru warga masyarakat secara bertahap. Total keseluruhan yang akan di vaksin di Kota Pekalongan kurang lebih ada 204.495 orang, di dalamnya ada 3569 orang dari Nakes, Masyarakat rentan PTM 83.318, Masyarakat rentan lansia 27.336, Pelayanan publik ( ASN, TNI/Polri ) 4.055, Masy lainnya 86.217. Saya juga berharap warga ikut berparttisipasi aktif dalam proses vaksinasi covid19 ini.” Imbuh Budiyanto.
Dalam pelaksanaannya nanti, ada kriteria individu yang wajib vaksin dan yang masih menunggu keputusan dari hasil uji klinis. Ada kriteria kontra indikasi yang tidak boleh di suntik vaksin Covid-19 antara lain ibu hamil/menyusui, orang dg penyakit Jantung, darah tinggi/hipertensi yg tidak terkontrol, kencing manis/DM yg tidak terkontrol, orang dg kelainan imunologi dan orang yang sudah pernah terpapar Covid-19 (penyintas). Selain itu, Keikutsertaan lansia menunggu hasil uji klinis tahap III pada kelompok probandus lansia.
Musthofa menambahkan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi covid19 ini agar mereka memiliki kesadaran untuk mengikuti proses vaksinasi ini. “Peran Dinas Kesehatan Kota Pekalongan juga tak hanya melulu terkait mengecek kesiapan pelaksanaan vaksinasi nanti, peran komunikasi publik juga sangat penting. Masyarakat juga perlu diberikan sosialisasi agar mereka memiliki pengetahuan dan dengan sendirinya mau untuk melaksanakan vaksinasi ini. Kita tau bersama, banyak dari warga masyarakat yang masih enggan untuk memeriksakan dirinya di masa pandemi ini, nah disini peran edukasi sangat penting agar muncul kesadaran di masyarakat tentang pentingnya vaksinasi covid19 ini dalam upaya bersama sama meningkatkan imun tubuh agar pandemi ini segera bisa hilang dari negeri ini. Selain itu saya mewakili Komisi C berharap agar proses Vaksinasi Covid19 ini dapat berjalan lancar dan semua warga Indonesia bisa kembali beraktifitas normal seperti sediakala.” Pungkas Makmur S. Musthofa, M.Pd.
Humas Sekretariat DPRD Kota Pekalongan.