Sidak Komisi A, Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perpustakaan
Pekalongan – Dampak yang dihasilkan pandemi Covid-19 ini sangatlah luar biasa, mulai dari pembatasaan social dan juga banyak sekolah yang diliburkan. Salah satu tempat yang terdampak juga adalah perpustakaan. Perpustakaan menjadi sumber ilmu pengetahuan dan informasi yang sangat penting. Begitu pentingnya peran perpustakaan sekolah di lembaga pendidikan menjadikan perpustakaan disebut sebagai jantungnya pendidikan. Maka dari itu Komisi A DPRD Kota Pekalongan pada Rabu (29/9/2020) melaksanakan sidak terhadap gedung perpustakaan yang ada di kota Pekalongan.
Perpustakaan menjadi sumber ilmu pengetahuan dan informasi yang sangat penting. Begitu pentingnya peran perpustakaan sekolah di lembaga pendidikan menjadikan perpustakaan disebut sebagai jantungnya pendidikan, yang ikut menentukan keberhasilan proses penyampaian ilmu pengetahuan. Keberadaan perpustakaan dengan dunia pendidikan memiliki keterkaitan yang sangat erat. Perpustakaan berfungsi sebagai salah satu factor yang mempercepat proses tranfernya ilmu pengetahuan. Sedangkan pendidikan, merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran. Untuk itulah, perpustakaan sekolah harus dapat memiliki peran, khususnya dalam membantu anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Agar tujuan tersebut bisa tercapai, perpustakaan harus mulai berbenah dengan mempersiapkan tenaga pustakawan yang professional, koleksi yang menarik dan berkualitas, serta serangkaian aktivitas layanan yang mudah diakses dan ramah, sehingga dapat menarik minat anak didik untuk memanfaatkan perpustakaan. Dengan memasuki pandemi Covid-19 sekarang ini tidak lupa juga dengan protokol kesehatan yang disediakan oleh pihak perpustakaan.
Fauzi Umar Lahji, SE selaku ketua Komisi A DPRD kota Pekalongan menuturkan “sidak hari ini, kami selaku komisi A DPRD Kota Pekalongan melakukan sidak terhadap perpustakaan kota Pekalongan. Saya selaku ketua Komisi A DPRD Kota Pekalongan sendiri sangat kaget, gedung perpustakaan yang dimiliki kota Pekalongan sangatlah bagus dan nyaman untuk di kunjungi. Karena menurut pandangan saya sendiri perpustakaan merupakan tempat yang tidak popular untuk dikunjungi, namun realita yang ada dilapangan berbeda dengan ekspetasi saya sendiri. Akan tetapi yang menjadi sorotan kami adalah, sarpras yang dimiliki perpustakaan sendiri harus bisa dimaksimalkan, mulai dari kelengkapan buku. Sehingga kami selaku komisi A hadir di perpustakaan setidaknya menawarkan apa saja yang kurang? Dan apa saja yang harus di tunjang? Dan harapan kami selaku komisi A agar perpustakaan bisa menarik minat baca bagi kaum milenial”.
Dengan melihat kondisi pandemi yang sedang berlangsung saat ini, kami selaku Komisi A DPRD Kota Pekalongan mengharapkan agar masyarakat kota Pekalongan tidak menurunkan minat baca kita semua, dengan menerapkan standard protokol yang baik dan benar kita tetap antusias untuk membaca di perpustakaan.
Humas Sekretariat DPRD Kota Pekalongan