Komisi C Pantau Kesiapan SMP-SMP di Kota Pekalongan Terkait Sistem PPDB
Sidak Komisi C DPRD Kota Pekalongan ke SMP 5 Kota Pekalongan “
Pekalongan –Sistem zonasi merupakan salah satu kebijakan yang ditempuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menghadirkan pemerataan akses pada layanan pendidikan dan pemerataan kualitas pendidikan nasional. Menindaklanjuti keluhan warga kota Pekalongan terkait sistem PPDB yang membuat banyak wali murid kebingungan, DPRD Kota Pekalongan melalui Komisi C melakukan Sidak ke SMP 5 Kota Pekalongan pada Senin (6/7/2020).
H. Makmur S. Mustofa, S.Pd selaku Ketua Komisi C Kota Pekalongan berkunjung ke SMP 5 Kota Pekalongan dimana sekolah tersebut tengah melakukan kegiatan daftar ulang karena PPDB sudah selesai dilaksanakan beberapa hari yang lalu. “informasi yang diperoleh diantaranya pada hari Senin pendaftar sebanyak 72 calon murid didik, Selasa pendaftar sebanyak 126 murid didik, Rabu sebanyak 136 calon murid dan di hari Kamis sebanyak 191 calon murid didik. Dari total jumlah pendaftar diketahui SMP 5 Kota Pekalongan masih kekurangan murid didik sebanyak satu orang saja. Hal ini disampaikan sendiri oleh kepala sekolah SMP 5. Untuk itu kepala sekolah beserta jajarannya berupaya keras untuk menutup sisa kuota 1 murid didik ini. "Alhamdulilah banyak murid yang masuk ke SMP 5. Saya sampaikan bahwa SMP 5 berpotensi menjadi sekolah favorit dan unggulan karena lahan yang cukup luas, kondisi sekolah yang bagus dan sarpras yang mendukung juga." Ungkapnya. "Kami berpesan kepada kepala sekolah dan jajaran guru-guru SMP 5 agar bisa melakukan kegiatan yang betul-betul bisa menunjang kemajuan sekolah.” Tutur H. Makmur S. Mustofa, S.pd
Komisi C berharap Sistem zonasi ini dapat mendorong populasi kelas yang heterogen sehingga akan mendorong kreativitas pendidik dalam pembelajaran di kelas. Mustofa menegaskan, populasi yang ada di dalam sebuah kelas harus heterogen. “Salah satu arah kebijakan zonasi ini adalah meningkatkan keberagaman peserta didik di sekolah, sehingga nantinya akan menumbuhkan miniatur-miniatur kebinekaan di sekolah kita,”.
Humas Sekretariat DPRD Kota Pekalongan