Prioritaskan Pembangunan Dinding Seng Pasar Patiunus
Pekalongan – Berlarutnya polemik Pasar Banjarsari sampai saat ini masih belum terselesaikan, para pedagang mulai bertanya tanya kapan proses pembangunan Pasar Banjarsari ini terealisasi.
Pagi ini, Rabu (12/2/2020) Komisi B beserta jajarannya melakukan sidak ke Pasar Patiunus terkait tinjauan kondisi Pasar Darurat Patiunus yang ada sekarang ini. Masih banyak permasalahan terkait kondisi di lapangan, ada beberapa masalah terkait sarpras pasar darurat sementara
“Sidak Komisi B kali ini, terkait sarpras dari Pasar Darurat Patiunus yang cukup memprihatinkan dan juga membahayakan keselamatan baik pedagang maupun pengendara yang lewat di depan pasar darurat ini. Kami dari jajaran DPRD sudah menyiapkan anggaran terkait perawatan pasr darurat ini di tahun 2020, harapannya di bulan Maret bisa segera terealisasi agar para pedagang diharapkan jelang Ramadhan ini bisa nyaman berjualan.” Tutur Bu Balgis selaku koordinator Komisi B DPRD Kota Pekalongan.
Ada beberapa bangunan yang bocor yang mengakibatkan pedagang lebih memilih tidak berdagang daripada dagangannya terdampak dari bocornya atap bangunan, yang kedua adanya seng yang mengelupas dan membahayakan pengendara yang melintas. “Di Anggaran Perubahan 2020 ini kami dari Dindagkop & UMKM Kota Pekalongan, akan mengalokasikan dana itu untuk perbaikan seng yang mengelupas di jalan, dikarenakan sangat membahayakan pengendara yang melintas di sebelah selatan Pasar Darurat Patiunus. Karena bersifat membahayakan maka perbaikan ini lebih kami prioritaskan. Dalam waktu dekat akan segera kita laksanakan, dengan anggaran sekitar 70 juta. Akan kita beri pengamanan agar lebih aman bagi pengendara. Setelah itu, terkait talang yang bocor akan kita lihat apakah alokasinya mencukupi atau tidak, kalau tidak terlalu banyak akan kita hitung kembali namun apabila membutuhkan anggaran tinggi akan kita ajukan di anggaran perubahan selanjutnya.” Tutur Bambang Nurdiyatman, SH selaku Kepala Dindagkop & UMKM Kota Pekalongan.
H. Budi Setiawan berharap pasar darurat patiunus ini jelang ramadhan diharapkan sudah bisa nyaman melayani pembeli dengan nyaman. “Saya berharap pemerintah gerak cepat dalam menangani berbagai masalah yang ada di Pasar Darurat Patiunus ini, kita tahu bersama sebentar lagi adalah bulan ramadhan, ini merupakan moment para pedagang meraup rejeki, dengan pasar yang bersih dan nyaman, pembeli akan betah dan penjual pun mampu meraup rizky yang banyak jelang moment lebaran tahun ini.” Imbuh Wawan selaku Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Pekalongan.
Semoga polemik terkait pembangunan Pasar Banjarsari segera terselesaikan dan para pedagang bisa menempati lokasi dagang yang layak dan perekonomian di Kota Pekalongan bisa stabil kembali.
(Humas Sekretariat DPRD Kota Pekalongan)