Kondisi Pondok Boro Tak Layak, Perlu Kajian Ulang Dalam Rapat Kerja Komisi B.
Pekalongan – Menindaklanjuti laporan dari warga sekitar terkait keberadaan Pondok Boro yang ada di Medono Kota Pekalongan, Komisi B beserta jajarannya melakukan sidak ke lokasi pada Kamis (9/1/2020).
H. Budi Setiawan menyatakan bahwa Keberadaan Pondok Boro sendiri sebenarnya sudah berkali kali kita kaji dalam rapat kerja dengan dinas terkait, namun usulan kita dari lembaga DPRD selalu tidak berhasil. “Kita dari Komisi B yang membidangi perihal ini sudah sering memberi masukan kepada pihak terkaitm dalam hal ini Perkim untuk menata ulang kembali, apakah bangunan ini akan dipertahankan dengan kondisi yang menurut kami tidak layak atau dialihfungsikan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat lagi, cuman usulan itu selalu menjadi angin lalu saja, tahun berlalu masih saja kondisi sama bahkan semakin parah.” Tutur Wawan selaku Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Pekalongan.
Abdul Rozak S,IP menyoroti jumlah pengunjung yang menetap disana, dalam sebulan ini hanya ada 7 orang yang singgah disana. “sebulan cuma tujuh kamar yang terpakai, padahal ada kurang lebih tiga belas kamar disini, dengan Rp. 300.000 / bulan kita bisa dengan mudah memakai fasilitas kamar ini, cuman ya keadaannya kita lihat sendiri sangat tidak layak. Bagaimana bisa menambah PAD Kota Pekalongan kalau pengelolaannya pun masih sama seperti ini dari tahun ke tahun, mustahil bisa menambah PAD Kota Pekalongan. Coba dirawat dengan lebih baik, ini terkesan kumuh dan tidak terawat, bahkan ada kamar yang atapnya bocor seperti yang kita lihat bersama tadi. Sangat tidak layak menurut saya.” Tutur Rozak selaku ketua Komisi B DPRD Kota Pekalongan.
“Sebenarnya apabila dikelola dengan benar, atau dialih fungsikan, mungkin sebagai rusunawa atau paling tidak dibenahi lah biar ndak parah seperti ini, saya yakin pasti bisa naik kok penghasilannya. Dan lebih ditertibkan lagi data orang yang menginap / sewa di Pondok Boro ini. Dengan harapan tidak ada orang yang akan bermain main dan menyalahgunakan adanya Pondok Boro ini.” Imbuh Wawan.
( Humas Sekretariat DPRD Kota Pekalongan )