Deradikalisme, Narkoba, Kemiskinan, Berita Hoax dan Penguasaan IT Jadi Tantangan Muslimat Ke Depan.
Pekalongan - Sebagai upaya membangun kemampuan diri (upgrading) dan membangun semangat Da’wah di kalangan Muslimat NU di Kota Pekalongan, diadakan kegiatan bertajuk Upgrading Organisation and Da'wah PAC MUSLIMAT NU PEKALONGAN TIMUR dengan Tema “Membangun Semangat Da'wah dan Jiwa Kepemimpinan yang Berkontribusi, Berevolusi, dan Berdedikasi dalam Organisasi.” di Hotel Santika pada Rabu (8/1/2019).
Dalam masa sekarang ini, Wanita tak hanya berada dibelakang layar saja, tidak hanya melulu masalah dapur dan keluarga saja, namun wanita memiliki peran dalam sebuah organisasi. Wanita dituntut serba bisa dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Seperti yang diungkapkan Ibu Ketua DPRD Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, SE, MM saat mengisi acara di Hotel Santika ini.
“Sebagai seorang organisatoris, kita dituntut untuk meningkatkan kemampuan diri kita, baik dari segi pengetahuan maupun wawasan agar kita bisa mengatasi setiap permasalahan yang ada di lingkungan kita.” tutur Balgis Diab
Ada lima hal yang menjadi sorotan di era sekarang ini, yang pertama adalah Deradikalisme, Narkoba, Kemiskinan, Berita Hoax dan Penguasaan IT. Apabila kelima hal tersebut sudah bisa kita atasi, kedepan kita pasti bisa mengikuti perkembangan jaman.
“Permasalahan yang pertama adalah terkait Deradikalisasi yang menyerang generasi bangsa akhir ini, sebagai Muslimat kita diharapkan bisa menjadi seorang yang bisa memberikan ilmu dalam hal ini berdakwah dimulai dari keluarga kita sebagai benteng keimanan bagi anak anak kita dan dilanjut ke masyarakat sekitar kita, bagaimana mencegah meraknya deradikalisme yang akhir akhir ini bermunculan di negeri ini. Yang kedua terkait Narkoba, menurut data dari BNN, ada sebanyak 35.000 warga terjangkit Narkoba yang notabene terbanyak adalah dari kalangan pelajar. Disini kita berperan sebagai penyuluh bagi anak anak, siswa siswa dan masyarakat pada umumnya, bagaimana mudharatnya Narkoba itu, bahkan nantinya hanya akan merusak masa depan saja. Ketiga permasalahan kemiskinan yang ada di sekitar kita, bagaimana kita bersama sama mengentaskan kemiskinan yang ada di sekitar kita, baik dengan menanamkan kemandirian di Masyarakat sekitar kita, agar nantinya tercipta masyarakat yang mandiri menghidupi. Yang keempat adalah bagaimana kita menangkal adanya berita Hoax, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya berita Hoax yang berdampak pada perpecahan antar bangsa. Dengan menyaring berita dulu sebelum menyebarkan ke media sosial, dan mengedukasi perihal UU IT yang bisa menjerat kita ke Pidana. Hal ini dimaksud agar kita lebih berhati hati dalam menggunakan media sosial dan lebih selektif dalam membagikan informasi ke Publik. Yang terakhir adalah permasalahan IT, kita sebagai orang tua wajib menguasai IT, saya yakin disini semua tidak ada yang tidak berHP, minimal HP lah, dari HP kita bisa melihat dunia, ada dampak positif dan juga negatif, dengan kita menguasai itu, paling tidak kita bisa membatasi anak kita dalam bermain HP, ada benteng dari kita kepada anak kita dalam bermain HP agar tidak disalahgunakan kedepannya dan dipakai sesuai dengan kapasitasnya. Lima hal ini sangat penting bagi diri kita, sebagai upaya pencegahan hal negatif yang ada di sekitar kita. Dan ini merupakan tantangan bagi kita bersama untuk kebagikan bangsa Indonesia, kebaikan suatu bangsa dimulai dari hal kecil yakni keluarga kita.” Pungkas Balgis Diab, SE, MM.
Siti Nurkayisah selaku ketua Muslimat Pekalongan Timur menyatakan tentang pentingnya acara ini, bagaimana kita meningkatkan kemampuan, pengetahuan kita bersama dalam upaya kita berdakwah di masyarakat sebagai bentuk pengabdian kita sebagai Muslimat NU kepada Masyarakat dan Bangsa ini. “Alhamdulillah bisa terselenggara kegiatan ini, kegiatan yang bertajuk Upgrading Organisation and Da'wah PAC MUSLIMAT NU PEKALONGAN TIMUR dengan Tema “Membangun Semangat Da'wah dan Jiwa Kepemimpinan yang Berkontribusi, Berevolusi, dan Berdedikasi dalam Organisasi.” Diharapkan mampu memberikan kita semua pengetahuan dan wawasan dalam berdakwah / Syiar di Masyarakat. Kosongkan pikiran kita bersama, buang semua rasa bahwa kita paling bisa, paling mengerti, kosongkan pikiran, kita disini bersama sama belajar dalam istilah jawa itu ngangsu kawruh sebagai upaya upgrade diri kita agar lebih baik lagi kedepan, yang nantinya akan berdampak pada kebaikan kita dan lingkungan sekitar kita. Sebagai bentuk pengabdian kita kepada bangsa ini.” Pungkas Ibu Nyai Siti Nurkayisah.
Dengan adanya kegiatan Upgrading Organisation and Da'wah PAC MUSLIMAT NU PEKALONGAN TIMUR ini diharapkan mampu mengupgrade diri setiap anggota Muslimat NU Ranting Pekalongan Timur dan mampu diaplikasikan langsung ke masyarakat sekitar sebagai bentuk pengabdian Muslimat NU untuk bangsa ini.
(Humas Sekretariat DPRD Kota Pekalongan)