• DPRD Kota Pekalongan
  • dprd-pekalongankota.go.id
  • 03 Mei 2024
Berita
Berita DPRD Kota Pekalongan

DPRD

DPRD Minta Suplai Air di Bandengan Dijamin Selama Perbaikan 


Pekalongan - Komisi B DPRD Kota Pekalongan  meminta kepada Perumda Tirtayasa agar menjamin suplai air di Kelurahan Bandengan selama dilakukannya perbaikan jaringan pipa.



Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD setempat, Budi Setiawan saat meninjau lokasi perbaikan di Bandengan, Kamis 24 Oktober 2019.



Menurut Budi Setiawan, perbaikan pipa yang tengah dilakukan PDAM membuat sejumlah masyarakat mengeluhkan kondisi aliran air dari Perumda Tirtayasa yang berhenti selama dua minggu silam.



Sehingga, Perumda Tirtayasa diminta bisa menyelesaikan permasalahan tersebut, salah satu cara yang paling simple adalah dengan cara dropping air. 



"Siang ini kita dari Komisi B melihat langsung kondisi dilapangan, dari hasil tindak lanjut dari laporan warga Kelurahan Bandengan, bahwa suplay air yang sangat kurang bahkan terkadang air di beberapa titik tidak mengalir. Hasil pantauan di lapangan terlihat bahwa pipa di lapangan terlihat kurang dalam, dikhawatirkan nantinya ketika ada motor/mobil parkir akan menyenggol dan merusak pipa selang air yang terpasang. Namun dinas terkait mengatakan nantinya daerah sekitar ini akan ditinggikan, dari sini kita merasa lega karena otomatis saluran pipa air akan terlindungi oleh ketinggian jalan itu. Akan kita kawal proses pembangunan ini agar sesuai dengan harapan masyarakat, pembangunan tetap jalan tanpa merugikan warga Bandengan karena dampak negatif pembangunan jalan yang justru membuat air tidak bisa mengalir dengan lancar. Harus ada solusi agar hal serupa tak terulang lagi kedepan." Ucap Budi Setiawan selaku Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Pekalongan.



Sementara itu, Kabag Umum dan Keuangan pada Perumda Tirtayasa, bapak Subagyo menjelaskan dengan adanya perbaikan tersebut memang menyebabkan aliran air di daerah Bandengan  dan daerah rawan rob lainnya menurun. 



Mengatasi hal tersebut, Perumda Tirtayasa mengambil solusi dengan droping air, dengan memasang sebanyak 6 unit tandon di titik Bandengan, Pabean, Pasirsari, Slamaran dan Degayu, dengan jumlah droping hingga 15 tangki dalam sehari. 



"Untuk mengatasi kekurangan air, kami dari Perumda Tirtayasa kami memberikan solusi dengan memberikan tandon air bagi daerah daerah yang terdampak rob dan suplay air tidak lancar. Pembangunan berdampak pada terganggunya suplay air dan secara tidak langsung saluran pipa lama juga harus ada peremajaan dikarenakan ketika ada peninggian jalan, tekanan air  menurun ketika pipa jauh dari pemetaan tanah. Mau tidak mau harus ada peremajaan ataupaun relokasi sumber air agar suplay air tetap lancar ke masyarakat." ucap Subagyo selaku Kabag Umum dan Keuangan pada Perumda Tirtayasa Kota Pekalongan.



H. Budi Setiawan, SE berharap Perumda Tirtayasa serius dalam menanggapi permasalahan yang ada di Bandengan ini. 



"Kami dari lembaga DPRD siap mengawal keluhan masyarakat Bandengan ini sampai ada solusi yang tepat. Pembangunan boleh jalan namun juga harus diimbangi oleh penataan saluran air yang tepat. Kedepan sebelum ada pembangunan harus ada kordinasi dan komunukasi dengan pihak terkait agar sejalan tanpa merugikan masyarakat sekitar." tutup Budi Setiawan.



 



(Humas Sekretariat DPRD Kota Pekalongan)