Rapat Kerja Komisi B DPRD Kota Pekalongan Tentang Pembahasan Pembangunan Pasar Banjarsari
Pekalongan – Komisi B pada Rabu (19/6) mengagendakan pertemuan bersama Sekretaris Daerah Sri Ruminingsih, SE, M.Si dan OPD di lingkungan Pemkot Pekalongan. Rapat Kerja Komisi B tersebut dilaksanakan di Ruang Komisi B DPRD Kota Pekalongan dipimpin oleh Ketua Komisi B Jecky Zam Zami. Agenda rapat kerja membahas mengenai (Lanjutan) Pembangunan Pasar Banjarsari.
Di awal pertemuan Ketua Komisi B meminta keterangan dari Sekretaris Daerah Kota Pekalongan perihal perubahan angka anggaran pembangunan Pasar Banjarsari semula 20 Milyar dalam APBD 2019 kemudian berubah turun menjadi 15 Milyar. Ibu Sri Ruminingsih menjelaskan “Terkait pembangunan Pasar Banjarsari saat ini menjadi prioritas. Ada dua alternatif kalau tidak didanai oleh pemerintah pusat maka akan mengambil pos dana APBD. Dalam tahap awal penganggaran APBD 2019 sebesar 20 Milyar. Sumbernya yaitu 10 M dari APBD Kota Pekalongan dan 10 M bantuan APBD Provinsi. Ternyata bantuan dari Provinsi hanya turun 5 M. Itulah yang menyebabkan berubahnya nominal semula dana 20 M menjadi hanya 15 M”
Sekda Kota Pekalongan menambahkan pembangunan Pasar Banjarsari akan dibantu pendanaan dari pemerintah pusat sebesar 200 Milyar berdasarkan terbitnya surat hasil dari Musrenbangnas tanggal 17 Mei 2019 bahwa Pemerintah Pusat menetapkan 4 Pasar Usulan Prioritas untuk program revitalisasi pasar, yaitu Pasar Legi di Surakarta, Pasar Klewer di Surakarta, Pasar Banjarsari di Pekalongan, dan Pasar Kaliwungu di Kendal. “Kami harap dengan terbitnya surat resmi dari Musrenbangnas tersebut dapat mendorong cepat terealisasinya penyelesaian pembangunan Pasar Banjarsari” imbuh beliau.
Komisi B DPRD Kota Pekalongan menanggapi baik hal tersebut namun turut menambahkan bahwa Pemkot sebaiknya bisa mendapatkan kepastian dari Pemerintah Pusat perihal kapan pencairan dana pembangunan pasar dan Pemkot dapat merumuskan rencana antisipasi jika pencairan dana mundur dari jadwal yang menyebabkan realisasi penyelesaian pembangunan pasar ikut tertunda. DPRD Kota Pekalongan menegaskan sangat mendesak Pemkot Pekalongan untuk bisa menyelesaikan pembangunan Pasar Banjarsari karena pasar tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat Pekalongan.
(Humas Sekretariat DPRD Kota Pekalongan)