Kunjungan Kerja Komisi C DPRD Kota Magelang ke DPRD Kota Pekalongan
Pekalongan - Komisi C DPRD Kota Magelang beserta rombongan diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan, Bapak Ismet Inonu, SH, MH. di Ruang Kerja Komisi A DPRD Kota Pekalongan, didampingi Sekretaris DPRD Kota Pekalongan, Bapak Bambang Nurdiyatman, SH pada Rabu (8/5).
Kunjungan kali ini berkaitan dengan pendidikan yang ada di Kota Pekalongan. "Bagaimana mensupport SD dan SMP yang ada di Kota Pekalongan, karena ini merupakan konsen kita sekarang setelah SMA diambil kewenangannya oleh provinsi." Tutur Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang Bapak Budi Prayitno.
Drs. Soeroso, M.Pd Kepala Dinas Pendidikan kota Pekalongan, dari Dinas Pendidikan Kota Pekalongan berupaya meningkatkan kesejahteraan bagi guru di Kota Pekalongan, "Secara umum Kota Magelang lebih diatas Kota Pekalongan. Untuk memperkuat akses, ada beberapa program dari Dinas Pendidikan. Yang pertama adalah adanya Penghargaan dan Perlindungan (Harlindung) bagi guru dan tenaga pendidikan tidak tetap di Kota Pekalongan. Dengan kriteria yang sudah ditentukan tentunya. Tahun ini, kami rencanakan adanya uang dan asuransi tenaga kesehatan dan asuransi ketenagakerjaan. Sekolah swasta ada jasa kinerja, 150rb/siswa per tahun. Adanya subsidi ini dikandung maksud sebagai upaya pengurangan biaya operasional dari sekolah swasta bisa lebih dihemat lagi." Ujar Bapak Soeroso selaku Kepala Dinas Pendidikan.
Masih ada problem di tingkat PAUD, yakni kurang adanya standarisasi guru PAUD di Kota Pekalongan serta adanya subsidi bagi teman teman yang akan melaksanakan kejar paket. "Belum ada standar minimal semisal S1, jadi kemungkinan besar bisa terjadi guru PAUD itu dari lulusan SMA dan SMK. Selain itu dengan mudahnya guru PAUD ini keluar masuk menjadikan kita harus selalu update data guru PAUD yang ada. Kita berharap kedepan ada standarisasi bagi guru PAUD di Kota Pekalongan. Selain itu Ada juga subsidi bagi teman2 kejar paket di Kota Pekalongan, mulai dari yang pendaftaran, uang tatap muka nanti akan ada formulanya, kedepan rencananya apabila memungkinkan akan kita subsidi penuh. Dengan harapan semua warga kota Pekalongan bisa bersekolah semua, tanpa ada batasan bagi siapa saja." Pungkas Soeroso
Dinas Sosial, Ibu Amri Chusniyati, SH. Adanya fasilitasi di bidang pendidikan, kesehatan, dll. "Di bidang pendidikan ada Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT), SLRT ini bisa membantu memberikan rekomendasi yang nantinya akan disalurkan ke BO di Dinas Pendidikan.dan pendataan akan selalu kita update guna menghindari kesalahan data kedepannya." Ujarnya.
(Humas Sekretariat DPRD Kota Pekalongan)